30 Oct 2025 | Oleh: Irfan Dakhli, S.Pd.
30 Oktrober 2025 Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I
menegaskan bahwa semua pelajaran pada hakikatnya harus berujung pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setiap proses pembelajaran tidak hanya menanamkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter kewargaan—yakni menjadi warga negara yang baik, warga dunia yang bertanggung jawab, dan warga net yang beretika.
Dalam dunia pendidikan modern, siswa dan guru harus memiliki empat karakter utama: kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Semua keberhasilan hanya dapat dicapai dengan kerjasama, sebab tidak ada kesuksesan yang diraih sendirian. Selain itu, komunikatif menjadi aspek penting yang perlu dipahami dua sisi utamanya, yaitu apa yang disampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Guru yang hebat bukan hanya “pintar dalam materi”, tetapi juga pintar dalam cara menyampaikan.
Dr. Nikmah juga menekankan pentingnya kemandirian dan kesehatan. Siswa perlu dilatih agar mampu berdiri di atas kaki sendiri, sementara kesehatan menjadi syarat mutlak bagi keberhasilan. Di beberapa negara, seperti Perancis, standar kebugaran dasar diukur dari kemampuan berlari 2 km dalam 6 menit, atau melakukan push up serta medical check up secara rutin. Fenomena di kalangan siswa saat ini—sering tidur larut malam, bermain game, menonton drama, dan terlalu lama berselancar di media sosial—menunjukkan perlunya pembiasaan hidup sehat. Ia mengingatkan bahwa sehat itu wajib, baik bagi siswa maupun guru.
Lebih lanjut, Dr. Nikmah mengaitkan penerapan 8 Profil Pelajar Pancasila dalam seluruh mata pelajaran. Untuk mencapainya, setiap guru perlu menerjemahkan nilai-nilai profil ke dalam praktik nyata. Beberapa kebiasaan yang bisa ditanamkan antara lain:
Dalam pembelajaran, prinsip yang perlu diterapkan adalah berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Sebuah pujian tulus, meskipun sederhana, dapat memberi kebahagiaan yang bertahan lama bagi siswa. “Jangan pelit untuk memuji, karena wajah tulus guru adalah motivasi bagi mereka,” pesan beliau.
Akhirnya, Dr. Nikmah menutup dengan pesan reflektif: “Kebiasaan baik memang harus dipaksakan di awal, karena dari paksaan lahir pembiasaan, dan dari pembiasaan lahir kehebatan.”

Beliau mengajak seluruh warga sekolah untuk terus menumbuhkan semangat, dengan pesan penuh makna: “Selamat menghebatkan SMK Negeri 1 Pagentan!”
