Penyelarasan Kurikulum SMK Negeri 1 Pagentan dengan Industri – PLN Electricity Services

19 Nov 2025 | Oleh: Irfan Dakhli, S.Pd.

Gambar Utama

November 2025

Penyelarasan berbagai komponen pendidikan antara SMK Negeri 1 Pagentan dan PLN Electricity Services merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap kerja. Dunia industri saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat, khususnya pada sektor ketenagalistrikan. Oleh karena itu, kesesuaian kompetensi antara apa yang dipelajari siswa di sekolah dengan apa yang dibutuhkan industri menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga dan terus diperbarui.

Melalui kerja sama dengan PLN Electricity Services, penyelarasan dilakukan pada berbagai aspek utama: kurikulum, pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, kompetensi peserta didik, sarana-prasarana, serta kemitraan. Industri menekankan pentingnya penguasaan teori dasar listrik, pemahaman jaringan distribusi tegangan menengah dan rendah, serta kemampuan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi. Sementara di sekolah, beberapa kompetensi tersebut masih perlu ditingkatkan, terutama terkait praktik berbasis industri, pemanfaatan alat-alat distribusi modern, serta pembiasaan sikap kerja industri.

Dalam bidang kurikulum, kebutuhan industri terhadap penguasaan jaringan distribusi dan material kelistrikan menjadi dorongan bagi sekolah untuk meninjau kembali struktur kurikulum, menambahkan materi relevan, serta mengembangkan modul berbasis kebutuhan PLN ES. Proses pembelajaran pun diarahkan semakin kontekstual, berbasis proyek, dan mendekati kondisi kerja nyata. Model teaching factory dan PKL terstruktur menjadi jembatan agar siswa memiliki pengalaman praktis yang selaras dengan standar industri.

Di sisi pendidik, kompetensi guru perlu diperkuat melalui magang industri, pelatihan teknis, serta sertifikasi kompetensi. Pendidik harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan standar kerja PLN agar dapat mengajar dengan pendekatan yang paling mutakhir. Sementara itu, peserta didik dibimbing tidak hanya agar kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja, sikap profesional, dan karakter disiplin sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Keterbatasan sarana-prasarana praktik seperti tidak tersedianya PHBTR, jaringan distribusi, serta peralatan modern menjadi salah satu kesenjangan yang harus diatasi. Untuk itu, sekolah perlu mengajukan bantuan peralatan melalui DAK, program SMK PK, atau mengembangkan trainer jaringan mini bersama mitra industri.

Dari aspek kemitraan, kerja sama dengan PLN ES harus ditingkatkan efektivitasnya melalui MoU yang lebih terukur, pelaksanaan guru tamu, kelas industri, magang guru yang berkelanjutan, serta penyelarasan kegiatan PKL dengan kebutuhan ketenagalistrikan. Kemitraan yang kuat akan menjadi fondasi untuk menghadirkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga terserap di dunia kerja.

Melalui upaya penyelarasan ini, SMK Negeri 1 Pagentan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Dengan dukungan industri, pemerintah, serta seluruh komponen sekolah, diharapkan terbentuk lulusan yang profesional, berkarakter, dan siap bersaing di era industri ketenagalistrikan modern.

Berita Terbaru

Upacara hari KORPRI ke 54 Tahun 2025
Baca Selengkapnya
Guru Tamu Industri – PT PLN Electricity Services di SMK Negeri 1 Pagentan
Baca Selengkapnya
Penyelarasan Kurikulum SMK Negeri 1 Pagentan dengan Industri – PLN Electricity Services
Baca Selengkapnya
Pembinaan Berkendara dari POLSEK Pagentan Banjarnegara
Baca Selengkapnya
Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Ambalan Wisanggeni-Mustikawati 2025/2026 SMK Negeri 1 Pagentan
Baca Selengkapnya
Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025
Baca Selengkapnya
Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I Launching 14 buku karya SMK Negeri 1 Pagentan
Baca Selengkapnya
In House Training 8 Profil lulusan dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Baca Selengkapnya