In House Training Pendekatan Pembelajaran Deep Learning

SMK Negeri 1 Pagentan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan In House Training (IHT) bertema “Pendekatan Pembelajaran Deep Learning”, yang menghadirkan narasumber dari Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah IX Bapak Suwanto, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah dengan diikuti oleh seluruh guru SMK Negeri 1 Pagentan. Tujuannya adalah untuk membekali tenaga pendidik dengan wawasan serta keterampilan dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis deep learning di kelas.

Kepala SMK Negeri 1 Pagentan Bapak Imam Tejo Marwoto, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar bahwa melalui pelatihan ini, kualitas proses belajar mengajar akan semakin meningkat sehingga mampu menghasilkan lulusan yang unggul, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.

Dalam pemaparannya, Bapak Suwanto menyampaikan bahwa Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. “Yang pertama guru harus mampu menjadi Aktivator yaitu menstimulasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kriteria kesuksesan pembelajaran dengan berbagai strategi serta memberikan umpan balik untuk menstimulasi setiap level pencapaian yang lebih tinggi. Kedua guru harus mampu menjadi Kalaborator yauitu membangun kolaboratif inkuiri dengan peserta didik, rekan sejawat, keluarga, masyarakat, mitra profesi dan DUDIKA, dalam mitra lainnya dalam mengembangkan dan berbagi pengalaman nyata dalam penerapan Pembelajaran Mendalam. Ketiga guru harus mampu menjadi Pengembang Budaya Belajar yaitu memberikan kepercayaan dan peluang mengambil resiko (risk-taking) kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung Pembelajaran Mendalam” ungkapnya.

Kegiatan IHT ini berlangsung dengan suasana aktif dan interaktif. Para guru diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berlatih merancang perangkat pembelajaran dengan pendekatan deep learning yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing, kemudian mempresentasikan hasil rancangan tersebut. Salah satu guru yang berkesempatan mempresentasikan hasilnya adalah Yoyon Fauzi, S.Pd., M.Pd. pada mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Ada 4 (empat) hal yang harus ada dalam Perencanaan Pembelajaran Mendalam yaitu, (1) Identifikasi, (2) Desain Pembelajaran, (3) Pengalaman Belajar, dan (4) Asesmen Pembelajaran.

Dengan terselenggaranya IHT ini, SMK Negeri 1 Pagentan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Semangat guru dalam menyerap ilmu dari narasumber menjadi modal penting untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. (Penulis: Aziiz Aji Wijaya, S.Pd.